Kakanwil Kunjungi Lapas Singkawang, "di nominasikan untuk mendapat predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2021"

 

Singkawang – Kamis (18/02) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat Fery Monang Sihite dalam kunjungan nya ke Kota Singkawang mengukuhkan Tim SATOPS PATNAL Pemasyarakatan pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Singkawang dan Rupbasan Kelas II Singkawang serta meninjau berberapa blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) di dalam Lapas.

 Dalam Kunjungan tersebut, Fery Monang Sihite, didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Suprobowati, serta Kepala Divisi Imigrasi Pamuji Raharja, menyematkan Tanda Satops Patnal pada Kalapas, Karupbasan dan perwakilan tim Satops Patnal.

"Lapas Kelas IIB Singkawang menjadi salah satu UPT Pemasyarakatan yang akan dinominasikan untuk mendapat predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2021", ucap Fery.

 

Secara fisik kondisi Lapas Singkawang sudah baik, dan telah diberikan penguatan kepada pegawai yang ada. Fery menambahkan Kalau sudah kita nominasikan meraih Predikat WBK, Lapas Singkawang harus menciptakan inovasi - inovasi dalam pelayanan, jangan hanya stagnan pada kegiatan yang sudah ada. Lakukan terobosan - terobosan yang dapat meningkatkan pelayanan pada WBP ataupun masyarakat sehingga meraih predikat WBK.

setelah memberi arahkan dan penguatan kepada seluruh pegawai Lapas Singkawang dan Rupbasan Singkawang, Fery ditemani Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kalbar, Suprobowati, meninjau satu per satu blok para WBP yang ada di Lapas Singkawang. Fery juga menyempatkan untuk berbincang-bincang dengan berberapa WBP. Satu diantara WBP yang ditinjau oleh Kakanwil adalah pria berinisial AL, yang merupakan terpidana terorisme yang menghuni blok teroris.

 

"Bagaimana kehidupan disini (di Lapas)?," tanya Fery kepada AL sembari tersenyum ramah.

Mendapat pertanyaan itu, AL pun menjawab dengan senyum diwajahnya sembari mengatakan dirinya baik-baik saja.

Dalam perbicangan tersebut, Fery juga memberikan motivasi kepada AL untuk semangat menjalani hidup meskipun di dalam Lapas.

Selain itu, Fery menilai jumlah petugas penjagaan Lapas, kurang sebanding dengan jumlah WBP yang sangat banyak di dalam Lapas. Kedepannya, kata Fery, pihaknya akan mengadakan program tersendiri dalam memberikan kebutuhan SDM secara proporsional atau sebanding.

Harapan Fery petugas paham akan tanggung jawab masing-masing dan  memiliki komitmen bersama membangun Zona Integritas. Semua harus bekerjasama menciptakan  pelayanan yang prima, agar Lapas Singkawang di tahun 2021 bisa meraih predikat WBK. Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan Suprobowati berharap tahun 2021 Lapas Singkawang mendapatkan predikat WBK. (Humas)